Dunia yang semakin canggih seperti saat ini memberikan kesempatan yang
luas dalam dunia kerja. Hampir segala jenis skill dan kemampuan bisa
dijual dan kemampuan bisa ditawarkan dan menghasilkan uang. Termasuk
adalah skill fotografi.
Saat ini cukup banyak konsumen yang membutuhkan jasa seorang fotografer.
Dengan peluang yang besar tersebut, maka tidak heran kalau saat ini
banyak orang yang berkecimpung sebagai seorang fotografer freelance.
Terlebih hasil yang bisa didapatkan dari profesi ini juga cukup lumayan.
Untuk menjadi seorang fotografer freelance pun tidak terlalu sulit. Cara
yang paling mudah untuk menawarkan jasa fotografer freelance adalah
melalui internet. Anda pun bisa menawarkan jasa fotografi ke berbagai
tempat. Contoh tempat menawarkan jasa fotografi bisa anda lakukan via
forum online seperti forum detik dan forum lainnya, bisa juga lewat
sosial media atau anda bisa membuat blog khusus untuk menawarkan jasa
fotografi anda.
Di sini Anda juga perlu melakukan spesialisasi, maksud dari spesialisasi
adalah jenis obyek fotografi yang kerap menjadi target jepretan kamera.
Anda bisa secara khusus menggarap pekerjaan wedding photography. Selain
itu, Anda juga bisa menawarkan diri menjadi travel fotografer. Kalau
kerap memotret makanan, Anda juga bisa menawarkan diri sebagai
fotografer makanan. Menjadi fotografer bisa menjadi satu pilihan
peluang usaha dengan modal kecil.
Nah, setelah menetapkan diri berkecimpung sebagai fotografer apa, maka
tahap selanjutnya adalah menawarkan diri kepada para konsumen. Untuk
melakukan hal ini, Anda pun harus memperhatikan beberapa hal. Berikut
ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan kalau menjadi seorang
fotografer freelance:
1. Portfolio
Portofolio menjadi senjata utama seorang fotografer freelance dalam
menjanjakan jasa fotografinya. Dengan mempunyai portofolio, maka para
klien bisa dengan jelas mempunyai gambaran mengenai kemampuan fotografi
yang Anda miliki.
Untuk membangun sebuah portofolio, Anda bisa membuat sebuah situs
sederhana yang berisikan hasil jepretan kamera Anda pribadi. Kalau ingin
membuat portofolio yang murah, Anda bisa menggunakan blog seperti
Wordpress ataupun Blogspot. Kalau ingin lebih bermodal, Anda juga bisa
menyewa seseorang untuk bisa membuatkan situs portofolio dengan desain
yang menawan.
2. Kemampuan komunikasi
Ini menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam hal memasarkan jasa
fotografi. Di sini, Anda bukan hanya bertindak sebagai seorang
fotografer. Anda juga sekaligus berperan sebagai seorang sales dan PR
dari perusahaan pribadi yang tengah Anda kelola.
Perusahaan pribadi? Iya dong, seorang fotografer freelance bisa
diibaratkan merupakan sebuah perusahaan pribadi. Di mana dia fotografer
tersebut bertindak dan mengatur semua yang ada dan terkait dengan
aktivitas pekerjaan pemotretan yang dilakukannya.
Dengan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, Anda bisa dengan mudah
menjalin hubungan baik dengan para klien. Tak menutup kemungkinan kalau
klien tersebut akan merekomendasikan jasa fotografi Anda kepada para
kenalannya. So, di sini Anda bisa mendapatkan seorang tenaga marketing
secara cuma-cuma.
3. Kepercayaan
Kepercayaan juga perlu dibangun pada saat memperoleh pekerjaan
fotografi. Anda dipercaya untuk menyelesaikan sebuah tugas dari klien.
Maka, sebagai sosok yang profesional, Anda juga harus menyelesaikan
tugas tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh klien. Tak lupa, di
sini Anda juga harus menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu
yang telah disepakati.
4. Tampil beda
Persaingan di dunia fotografi freelance itu sangat ketat. Banyak klien,
banyak job, dan berujung pada banyaknya tenaga fotografer freelance yang
berlomba-lomba untuk menawarkan jasanya. Dengan begitu, Anda harus siap
bersaing dengan mereka-mereka yang mungkin saja memiliki kemampuan
fotografi lebih baik daripada Anda.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus memiliki perbedaan dibandingkan
dengan yang lain. Istilahnya, Anda harus mempunyai kemampuan unik, entah
itu dari style foto, kemampuan mengedit foto, tampilan website
portofolio, kemampuan komunikasi dan lain-lain.
5. Aktif di jejaring sosial
Memajang hasil jepretan di jejaring sosial juga bisa menjadi hal yang
bagus untuk memasarkan jasa fotografi Anda. Anda pun paling tidak juga
lebih akan dikenal oleh para teman Anda di jejaring sosial. Tidak
menutup kemungkinan kalau mereka akan menjadi salah satu dari klien.
Dengan makin beragamnya sosial media tentunya bakal cukup sulit jika
anda menggarap semua sosmed yang ada. Sebenarnya anda hanya perlu
mengoptimalkan beberapa jenis sosmed saja sebagai ajang promosi. Salah
satunya tentu sosmed yang bergerak di ranah photo sharing seperti
Pinterest atau Instagram.
6. Membangun reputasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di sini Anda harus
mengungkapkan kepada publik mengenai expertise Anda. Misal, apakah Anda
ahli untuk memotret perkawinan, makanan, hewan dan lainnya. Semakin baik
reputasi anda, maka akan makin besar pula peluang yang mungkin anda
dapatkan.
7. Membuat daftar klien
Menuliskan daftar klien yang pernah bekerjasama dengan Anda juga bisa
menjadi langkah bagus dalam memasarkan jasa fotografi. Semakin banyak
daftar klien, maka calon klien akan semakin kagum dengan Anda. Hal ini
mungkin terdengar sederhana bahkan kurang penting, namun jika anda dapat
memaksimalkan dalam menjaring klien-klien anda, anda bisa menyusun
prioritas mengenai klien yang lebih potensial bagi anda.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang fotografer freelance?
Sumber :
Forum.detik.com