Alhamdulillah tidak ada air hujan yang turun dipagi yang mendung...
High Contrast
Ready to "Jeprettt"
Dari Balik Daun (Memanfaatkan pohon kecil untuk bokeh)
Dari Balik daun (Ora ngreken)
Dari Balik Daun (Harus dipanggil untuk melihat camera)
Hhhmmmm...
Udah ngantuk kali, Menangis... (emang bangun tidurnya pagi-pagi buta sih...)
Tapi tetap semangat, meski sambil meringis....
Baca selengkapnya »
Foto levitasi bisa dihasilkan dengan 2 cara: Tanpa dan dengan editing (trik Photoshop) Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan membuat pose seolah-olah ia tampak melayang.
Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
Tips untuk model
- Model yang sedang berlevitasi menuju ke suatu arah, biasanya menekuk kedua kakinya ke belakang (sekitar 45 derajat) sesaat setelah melompat (air time). Model yang sedang berlevitasi di tempat, biasanya berpose dengan kaki lurus ke bawah. Referensi: http://yowayowacamera.com
- Foto levitasi bisa diaplikasikan ke berbagai tema dengan mempergunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih berlevitasi memakai sapu, vacum cleaner, payung, buku. Ayo coba tema yang lain! Boleh berlevitasi sambil angkat TV atau bahkan kulkas kalau kuat.
- Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami dengan ekspresi tanpa beban. Berekspresilah sewajarnya sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Lebih bagus jika model tidak melihat ke kamera (kesan candid).
- Cari lokasi foto yang unik. Keren juga kalau bikin foto levitasi sambil belanja di pasar, waktu memasak di dapur, atau di pinggir jalan waktu mau naik bajaj. Mau levitasi di kuburan sambil ditemenin mbak kunti yang juga demen levitasi juga boleh.
- Gunakan peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju lain supaya baju tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat untuk mendapatkan kesan levitasi yang sempurna.
- Kamu bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi. Foto levitasi yang sempurna harus memperlihatkan rambut yang tetap rapi.
- Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat. Jangan diatas sumur yaa.
Tips untuk fotografer
- Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
- Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
- Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional atau kamera ponsel, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
- Pastikan cahaya (matahari) cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
- Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yang melayang dengan lebih fokus (Frozen Moment). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
- Untuk kamera saku (Pocket Cam) bisa memanfaatkan Sport Mode untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
- Untuk kamera ponsel karena tidak ada setting untuk shutter speed, sebaiknya melakukan foto levitasi outdoor dan memanfaatkan cahaya matahari langsung agar mendapatkan high shutter speed.
- Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.
Bisakah memfoto diri sendiri sedang levitasi? Bisa! Gunakan Tripod, dan set timer di kamera. Loncatlah sebanyak mungkin saat mendekati waktu timer! Ini tapi pakai untung-untungan ya!
Baca selengkapnya »
Bersyukur perkembangan teknologi dan seni bisa seperti sekarang. Ada banyak kreasi photos and art keren yang eksis tanpa perlu peralatan mahal yang juga ciamik. Evolusi photography dan social media juga ngedukung kita tuk tau lebih banyak hal seru, misalnya teknik fotografi levitasi yang lagi happening!. Beberapa temen kita udah ikutan seperti begini:
Apa Itu Levitasi Hore?
Terinspirasi dari karya karya photography Natsumi Hayashi di blognya http://yowayowacamera.com akhirnya @goenrock & @danaOktiana menginisiasi project
Ghost Protocol
Hore Hore.
Awalnya tercetus karena rasa penasaran bagaimana membuat foto levitasi dengan menggunakan non-DSLR alias iPhone (4). Tentunya tantangannya lebih berat daripada menggunakan DSLR karena tidak adanya burst mode yang bisa menjepret beberapa foto dalam sekali tekan tombol shutter. Soal timing sangat berperan di sini. Belum lagi soal ketergantungan dengan cahaya. Matahari malu-malu sedikit, hasil fotonya akan blurry terutama pada bagian tubuh yang bergerak cepat.
Jadi bagi yang non-DSLR tetep bisa tapi butuh sense teknik fotografi sewaktu menekan button.
Apa itu Levitasi?
Levitasi merupakan teknik fotografi yang membuat sesuatu/seseorang memiliki kesan seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Seperti karya karya keren Natsumi Hayashi di blognya
http://yowayowacamera.com
Mau Ikutan Levitasi?
Ada sedikit tip fotografi dari levitasihore.tumblr.com yang saya kutip berikut:
Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
- Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
- Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
- Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
- Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
- Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
- Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
- Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.
Masih banyak lagi tips tuk membuat photo ‘melayang’, tips fotografi lainnya bisa kamu cek langsung di levitasihore.tumblr.com.
Sumber :
Baca selengkapnya »
Mengulang kesuksesan atas penyelenggaraan Lomba Foto bertajuk Color of Jakarta di tahun 2011, tahun ini Color of Jakarta kembali dihadirkan dengan tema serta tantangan yang lebih menarik. Bekerja sama dengan Group of Magazine, Kelompok Kompas Gramedia, khususnya Majalah Chip Foto Video, Digital Camera Indonesia, serta Fotokita.net.
Informasi mengenai Lomba Color Of Jakarta 2012, dan pendaftaran peserta dapat diakses di
www.jakarta.go.id
Lomba terdiri dari lima kategori. Untuk kategori umum yang dapat diikuti, yaitu Cityscape, Pasar/Wisata/Heritage, Car Free day, Essay Photo dan kategori yang dikhususkan pelajar yaitu Jakarta Hijau. Dalam kesempatan ini, tidak hanya pengguna kamera digital, namun pengguna kamera handphone (smartphone) diperkenankan mengikuti seluruh lomba khususnya dalam kategori Car Free Day.
Semua peserta diberikan kesempatan untuk mengunggah foto yang akan dilombakan sesuai dengan kategori yang diikutinya mulai dari tanggal 4 Maret – 14 April 2012. Adapun total hadiah lomba adalah 150 juta rupiah. Untuk mengetahui semua persyaratan dan informasi yang berkaitan dengan lomba foto ini, masyarakat bisa mengunjungi
www.jakarta.go.id yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta langsung.
Sumber info
Baca selengkapnya »
Bulan dan Kubah Masjid Sebuah Pabrik di Belakang Rumah
Rumah Gubuk di balik Gedung Pabrik
Baca selengkapnya »