Satu kebanggaan tersendiri menjadi karyawan sebuah Perusahaan multinasional yang memproduksi kosmetik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Apalagi kalau bukan Mustika Ratu Tbk. Didaulat untuk mendokumentasikan moment "Meeting Business Review Q-4" yang dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 12 Oktober 2012 bertempat di Hotel Ibis (Slipi) Jakarta.
Menggunakan DSLR EOS 550D, dan dengan sedikit proses editing, berikut adalah sebagian hasil jepretan pada kesempatan itu.
Front Banner, ambil gambar sesaat sebelum acara dibuka/dimulai.
Automatic Depth-Of-Field This mode, common on Canon SLRs, automatically controls the depth of field to ensure that the subjects covered by all of the focusing points, from those close to the camera to those far away from the camera remain sharply defined (are within the depth of field)
Opening #1 by GM Sales and Distribution
Opening #2 by GM Marketing
Bapak Soetjipto, bertindak sebagai "Operator Presentation"
The directors are seriously. Para direksi, searah jarum Jam Ibu Putri Kuswisnuwardani (Presdir of PT Mustika Ratu TBk),
Mr. Yogesh Dixit (Managing Director of PT Mustika Ratu TBk) Bpk Arman Tjitrosoebono (Director of PT Mustika Ratu Tbk)
Bapak Amir Husein, General Manager Sales and Distribution
Ibu Dwi Putri Yanti (GM Marketing)
It's time for coffee break
Together at coffee break moment.
Bapak Adi Santoso (Branch Manager Cab. Semarang)
Ibu Sestri, Maaf Bu saya suka curi-curi gambar. hehehe
Name Table, Branch Manager DKI. Beliau berhalangan hadir di awal acara karena istri beliau yang sedang mengalami sakit.
Dan dengan penuh rasa tanggung jawab "Tetap Semangat" hadir pada jam berikutnya untuk mempresentasikan
"Plan Sales General Trade" DKI
Dan ini adalah sebagian Team Sales (Supervisor) General Trade DKI
Gambar Atas dan Bawah, Mr. Gems Saino (
Pesan dikirimi foto yang sendirian)
dan inilah penampakannya. Semoga berkenan.
Baca selengkapnya »
In peace sons bury their father, in war fathers bury their sons
Apakah anda pernah mendengar kata CornetShot ?? jika iya mungkin anda
pasti membayangkan sebuah senjata yang bisa membengkok. Tapi Persepsi
ini salah, CornerShot bukanlah sebuah senjata. Itu hanyalah aksesoris
senjata. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang CornerShot.
Ternyata bukan hanya camera saja yang memiliki LCD monitor untuk membidik sebuah object / sasaran. Dalam system persenjataan militer juga ada tuh LCDnya meskipun itu hanya sebuah aksesoris senjata. Aksesoris senjata ini dikembangkan oleh Lt. Col. Amos Golan, dari Israeli Defense Forces yang disponsori oleh Amerika.
Aksesoris senjata ini dikembangkan pada Tahun 2000. Yang ditujukan
penggunaanya untuk tim SWAT dan tim-tim elit lainya yang sedang dalam
situasi yang melibatkan penyandraan dan teroris. Konsep atau tujuan
dibuatnya aksesoris ini adalah agar para penggunanya dapat melihat dan
menyerang target tanpa membahayakan si operator dari serangan balik.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut : ujung larasnya dapat
dibengkokkan ke kiri dan ke kanan. Pada ujungnya dilengkapi dengan
kamera, sehingga bila digunakan pada sudut tembok, rumah dll, penembak
mampu melihat sasaran melalui sebuah layar LCD kecil yang terletak di
sampingnya
Sebenarnya konsep dari aksesoris ini ditemukan pertama kali oleh Nazi Jerman pada PD II yaitu senjata Jenis StG-44's Krummlauf dengan laras yang bengkok dan kaca yang terpasang pada senapan. Menurut si pembuat, alat ini sangat akurat dan efektif untuk digunakan pada jarak 100 meter dengan caliber peluru 9mm, 40, dan 45 dan efektif pula pada jarak 200 meter dengan peluru caliber 5,7 mm.
Alat
ini dibuat dalam beberapa variasi, seperti untuk senjata jenis Beretta
92F,Glock,Sig Sauser, dan CZ selain itu alat ini juga dapat memuat
kamera, video/audio transmition kits, laser dan senter taktis dll. Dan
juga Alat ini dapat memuat Pelonta Geranat berkaliber 40mm, selain itu
versi lanjutnya dapat memuat US M-16 dan sebuah European joint assault
weapon.
Pada Tahun 2004, talah dikembangkan tipe CornerShot yang baru yaitu CSP ( CornerShot Panzerfaust
) yaitu CornerShot yang digunakan untuk menembakan sebuah Panzerfaust
Anti-Tank Rocket, dan juga alat ini dapat benkok hingga 90 derajat (
versi lama hanya 60 derajat ).
Sumber :
Baca selengkapnya »
Sekitar bulan June Canon mengumumkan kamera DSLR terbarunya yaitu Canon EOS 650D (Rebel T4i). Canon
EOS 650D adalah kamera dengan sensor 18-megapixel yang akan
menggantikan EOS 600D generasi sebelumnya. Perubahan yang sangat
mencolok yagn diusung oleh Canon EOS 650D ini adalah prosesor baru dan
display-nya yang sudah menggunakan teknologi touchscreen. Canon EOS 650D
menawarkan 18-megapixel APS-C CMOS sensor, dengan prosesor DIGIC 5 yang
mengagumkan. Dengan prosesor ini EOS 650D mampu melakukan pengambilan
foto dengan kecepatan 3-7 shot/detik.
Selain itu kamera ini juga bisa melakukan continuous autofocus selama
mode video shooting dengan menggunakan resolusi 1080p. Kemampuan dari
perekaman audio-nya juga diperbaiki dengan ditambahkannya mic stereo
(pada versi sebelumnya masih menggunakan mic mono).
Kemampuan ISO yang dimiliki kamera ini adalah ISO 100-12800, dan
dapat di-extend hingga 25600. Untuk memudahkan aksesibilitas kamera ini
dilengkapi dengan display yang menggunakan teknologi 3in flip-out
kapasitif touchscreen. Display yang ditawarkan mampu memberikan
ketajaman maksimal dengan resolusi 1080k-dot.
Canon EOS 650D akan mulai dipasarkan mulai 15 Juli 2012 dan harganya
kurang lebih berkisar 12 juta rupiah (+lensa kita 18-55mm IS) atau
10.500.000 untuk body only.
Baca selengkapnya »